Sukses Dari Jual Durian Karena Bus Yang dimodifikasi

Seorang pemuda yang berusia 40 thn Baru Baru ini Menjadi Berita Yang Sangat Menarik Diperbincangkan Dikenal Sebagai Dengan  nama Jimis Ganggang , Sebelumnya Tidak pernah membanyangkan Dirinya akan Menjadi Seorang Penjual durian, Hal Ini Terjadi Dikarenakan Keterampilan Dan Kreatifitasnya Dalam Menjadi Seorang Tukang.

Juga Memiliki Keterampilan Dalam Hal Memodifikasi , Mobil Van Tuanya Yang Mampu Dirubah Menjadi Sebuah Mini Truk Penjual durian Membuat Perhatian Para Pembeli Tertarik Secara Mendadak Karena Hal yang umum Ketika Sesuatu yang unik Muncul secara tiba-tiba.

Pemuda Tersebut ( jimis ) Menjual’ Jualnya Yang Berlokasi Di area jalan Telipok Logkou, dimana Jalan Tersebut Adalah Jalan Penyatuan dengan kecamatan kiulu.

Jimis Mulai Perjalananya Dengan Berjualan Durian Bersama Salah Satu Rekan Yang Bisa dibilang Sahabatnya Dengan Sebuah Truk yang Sudah Dimodifikasi Olehnya Membuat Para Pembeli Memberi Perhatian Lebih Ketika Para pembeli Dilayani Oleh Jimis Dengan Rekanya Tersebut Diketahui Karier Perjalanan awal Dimulai Sejak bulan Juni Di tahun Lalu.

Jangankan Para Pembeli Yang Dilayani oleh Jimis Dan Rekanya , Para Pengendara yang lewat Yang belum Tentu Mampir dilokasi Jimis dan rekanya yang sedang berjual tersebut Juga memberi lirikan Seperti Perhatian Sebagaimana Seseorang Melihat Sesuatu yang belum pernah dilihatnya.

Awal mulanya Sebelum Menemukan Jalan yang bisa dikatakan pilihanya untuk berjualan, Profesi Jimis Adalah seorang Supir Bus Sekolah Antar jemput Para Murid Hingga Ke pedesaan Sk Kebayau  telipok.

Jimis Mendapatkan Masalah Ketika Mobil Van Yang Ia Jadikan Bus sekolah Tersebut Semakin buruk kondisinya, Sehingga Jimis Memutuskan Dengan Membuat Pilihan Untuk Berhenti Yang tidak Tau kemungkinan Untuk Melanjutkan profesinya menjadi supir bus sekolah kembali DAn jimis pun berhenti.

“saya memutuskan untuk berhenti jadi supir bus untuk para murid pergi kesekolah, ‘ dan saya beralih langsung pada waktu itu dengan berjualan mie di sekitar daerah tempat tinggal saya ‘sup mie tepatnya’

kemudian disaat itu tengah musim durian, dan jimis merasakan bisa memanfaat keadaan musiman tersebut dengan berjualan menggunakan truk yang ia miliki dan jualan bersama rekanya tersebut di pinggir jalan ” saya dengan bantuan rekan saya , setiap harinya mulai jam 10 pagi kami berjualan sampai sekitar jam 8 malamlah dan harinya mulai senin sampai dengan sabtu’tutur jimis

 

Namun sangat disayangkan, Meski Jimis MeMiliki Van Yang telah Dimodifikasi dan unik dalam Menarik Perhatian Pembeli Namun Kendaraan Truk yang dimiliki jimis tidak memiliki spesifikasi keselamatan dan juga Melanggar Aturan Berlalu lintas , Maka dari itu Jimis Tidak Menggunakan Kendaraan Uniknya tersebut dijalanan umum yang Ramai Akan Pengendara lainya.

” setiap pagi harinya yang berjualan adalah saya, Teman saya yang membantu jualan ini lancar sementara ke pertanian untuk mendapatkan durianya yang diperkirakan tujuanya dengan berjalan kaki ada sekitar dua kilometer ‘ kami bergantian menjual durian ini sampai malam hari kadang kadang kami bertukar dimana saya yang mencari durianya”.ujar jimis.