Belajar Menyeimbangkan Pikiran Dan Tindakan Kita Agar Sesuai

Saat anda menjalani hubungan dengan seseorang, hubungan pacaran. Pasti anda memiliki banyak harapan padanya dan untuk masa depan hubungan anda. Berharap dia adalah orang yang terakhir yang nanti akan menemani hidupmu sampai tua nanti. Meskipun banyak orang mengatakan, jangan berekspektasi tinggi kepada pasangan, karena itu hanya akan membuat mu jatuh dan sakit. Tidak hanya berlaku pada pasangan tapi juga pada semua orang. Jika anda ingin berharap atau bergantung, ya itu adalah dirimu sendiri.

Belajar Menyeimbangkan Pikiran Dan Tindakan Kita Agar Sesuai

Memang benar akan hal itu. Tapi, secara manusiawi, susah melakukan beberapa hal. Kadang kita menginginkan sesuatu, kita sudah tahu harus berbuat apa, mana yang benar. Otak kita sudah sepakat akan hal itu. Tapi saat eksekusi, badan kita, sikap kita dan tindakan kita malah melawan dan melakukan hal sebaliknya. Seperti tidak balance antara omongan dan pikiran. Dan sepertinya semua orang pernah mengalami hal ini. Karena itu penting di butuhkan komitmen.

Jangan hanya sepakat di pikiran saja, anda juga harus sepakat dengan perbuatan anda. Sehingga semua bisa berjalan sesuai yang di pikirkan, yang diharapkan. Dan untuk itu anda membutuhkan komitmen, komit untuk melakukan hal yang sudah anda pikirkan. Selanjutnya konsisten. Konsisten dengan perbuatan tersebut. Jangan menjadi labil atau mudah di goyangkan saat di tengah jalan.

Harus memiliki prinsip yang kuat. Karena semua kontrol akan ucapan, tindakan dan pikiran anda, adalah anda sendiri yang pegang kendali. Anda yang mengendalikannya. Bukan orang lain ataupun situasi. Jadilah tegas pada diri anda. Jika tidak, ya tidak. Jika iya, ya iya. Jangan plin plan. Dan anda bisa mencoba itu, mencoba terapkan hal itu dari hal kecil, sehingga anda bisa mulai terlatih tegas pada diri sendiri.

Jangan langsung terapkan di hal besar, jika anda belum berpengalaman. Karena pada akhirnya anda akan goyah, karena belum terbiasa. Jadi biasakan untuk hal simpel dulu. Saat anda mulai tegas pada diri anda untuk hal kecil. Anda pun akan bisa tegas pada diri anda untuk hal besar. Anda tidak akan kaget lagi dengan perasaan-perasaan tidak enak, dan semacamnya. Karena anda sudah terbiasa lakukan di hal kecil.

Butuh Alasan Kuat Untuk Membuat Seseorang Berubah Drastis

Jalan hidup seseorang memang tidak ada yang pernah tahu. Mungkin saat kecil atau saat di bangku pendidikan, dia menjadi seorang yang berprestasi. Tapi saat dia tumbuh dewasa, dia menjadi bukan siapa-siapa. Seperti terkubur, dan prestasi yang dulu tinggal kenangan. Ada yang dulu bukan siapa-siapa, saat dewasa dia menjadi seseorang yang di pandang. Banyak sekali yang menjadi seperti itu. Sehingga penting untuk kita tidak mudah menjudge masa depan seseorang, atau meramalkan masa depan seseorang.

Butuh Alasan Kuat Untuk Membuat Seseorang Berubah Drastis

Karena setiap orang pasti akan mengalami perubahan. Entah itu disebabkan oleh lingkungan. Atau disebabkan oleh segala macam peristiwa di hidupnya, rangkaian peristiwa dari suka dan duka, dari kemenangan dan kehilangan, dan semua yang dia alami di sepanjang hidupnya. Atau disebabkan karena dia bertemu seseorang atau dia telah menemukan jati dirinya. Ada banyak sekali alasan untuk seseorang bisa berubah drastis. Butuh sesuatu hal besar untuk mengubah sesuatu yang besar juga.

Kita tidak akan pernah tahu bagaimana proses seseorang bisa mencapai satu titik. Entah titik kesuksesan atau titik terendahnya. Mungkin kita bisa mendengar ceritanya, tapi yang dirasakan, kita tidak akan pernah benar-benar tahu perasaannya saat itu. Semua hal yang besar, perubahan besar, membutuhkan proses. Dan proses itu tidaklah singkat. Dan mungkin di antara kalian pembaca juga pernah mengalami hal tersebut. Ataupun kalian belum, bersiaplah akan itu. Siapkan hati dan mental kalian.

Mata dan telinga kalian untuk melihat dan mendengar baik hal baik atau hal buruk nantinya. Dan jaga mulutmu. Jangan karena ucapanmu, menjadi senjata yang balik menyerangmu. Karena kita tidak pernah tahu. Seberapa besar pengaruh atau kuatnya ucapan kita kepada orang lain. Karena satu kalimat, bisa saja menjadi alasan seseorang bisa berubah menjadi semakin baik. Atau bisa mematikan mental seseorang seketika. Jadi sebelum itu terjadi, sebelum anda melangkah lebih jauh. Pintar-pintarlah untuk bersikap dan mengambil langkah. Pikir segala konsekuensi kedepannya. Agar tidak terjadi penyesalan nantinya.

Tetap Berpikir Jernih Disaat-Saat Sulit Sekalipun 

Anda mungkin sekarang sedang mengalami hal yang buruk. Sedang berada di titik terendah anda. Sedang meratapi segala kesalahan dan kebodohan yang pernah dan sudah anda lakukan. Sedang menyesali segala hal yang terjadi, dan menyalahkan diri anda akan segala yang terjadi. Ada yang sedang bersedih karena kehilangan seseorang yang dicintai. Semua orang pernah dan mungkin sedang merasakan semua itu. Dan rasanya semua orang pasti akan mengalami hal seperti ini.

Tetap Berpikir Jernih Disaat-Saat Sulit Sekalipun

Saat semua kesedihan, kekecewaan dan penyesalan sedang menghampirimu. Jadilah kuat. Kuatkan hatimu, mentalmu, dan semua yang ada padamu. Memang rasanya sangatlah sakit dan rasanya sangat tersiksa dengan semua itu. Tapi semua orang pada akhirnya akan merasakan semua itu. Dan semua itu akan lah berlalu dengan seiringnya waktu. Semua akan terlewati. Baik cepat atau lambat. Sebelum anda merasakan kesakitan dan kesedihan ini, anda juga pasti merasa sedih sebelumnya.

Pernah mengalami saat-saat sulit juga. Meskipun inti permasalahan yang menjadi alasan kesedihan mu berbeda. Tanpa melihat level beratnya masalah yang anda hadapi sekarang dan sebelumnya. Tapi saat anda pernah mengalami kesedihan itu, anda juga pada akhirnya bisa melewatinya. Dan masih bisa beraktivitas dan hidup. Meskipun sebelumnya anda rasanya sudah tidak ada semangat dan rasanya sudah tidak sanggup menjalani semua ini. Dan pada akhirnya anda bisa lewatinya. Begitupun dengan kesedihan dan masalah yang anda hadapi sekarang ini.

Pasti berat, pasti sangat sulit. Dan rasanya tidak ada semangat hidup. Tapi percayalah, perasaan itu hanya akan anda rasakan sekarang. Pada akhirnya, dengan berjalannya waktu, anda akan semakin pulih, dan akan ada rasa semangat yang mulai kembali. Dan anda akan menjadi lebih tenang dan berpikir jernih. Jadi jangan sampai anda melakukan hal bodoh, atau sampai berpikir mengakhiri hidup. Karena itu bukanlah jalan keluar. Itu bukan cara kita menghadapi masalah. Anda hanya kabur, dan mewariskan masalah dan kesedihan serta penyesalan pada orang yang anda cintai. Jadi tetaplah berpikir jernih dan tabahkanlah hatimu.

Dibalik Kerasnya Orang Tua Ada Tersimpan Niat Yang Baik Tuk Kita

Bagi sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Tidak ada hal yang lebih indah saat orang tua bisa melihat betapa anaknya bahagia karena meraka dan betapa produktifnya mereka. Sehingga saking cinta kepada keluarganya, semua yang orang tua lakukan, yang duluan dan paling sering dia ucapkan di dalam doanya selalu lah pasangan dan anaknya, sampai lupa mendoakan untuk dirinya.

Dibalik Kerasnya Orang Tua Ada Tersimpan Niat Yang Baik Tuk Kita

Kadang kita sebagai anak-anak serng sekali tidak memperhatikan apa saja perngorbanan orang tua untuk kita. Sehingga kita hanya merasakannya mereka hanya mengganggu atau tidak mengerti anda sebagai anak mereka. Ada bahkan yang merasakan orang tuanya memilih atau pilih kasih kepada andak. Apalagi yang memiliki saudara lebih dari 3 orang. Tapi ternayata sebenarnya tidak. Semakin besar kepecayaan yang orang tua berikan, semakin besar usaha kalaian. Dan semakin besar risiko anda.

Misalnya saat kita melihat orang tua memberikan kepercayaan lebih kepada kakak. Dan rasanya sangatlah enak. Karena orang tua mengganggap mereka sudah cukup dewasa melakukan semua itu. Padahal tanpa kita sadari debalik semua, memiliki memiliki tanggung jawab yang semakin besar dengan kebebasan yang diberikan oleh orang tua semakin besar. Misalnya menjaga kita sebagai adiknya. Menjagai keamanaan rumah dan lain sebagainya.

Dan jika salah itu mereka dapat gagal. Dan terjadi hal yang tidak inginkan, maka siap-siaplah akan dimawahkan luar biasa oleh orang tua. Susah-susah gampang loh saat menjadi kakak. Walaupun menjadi adik, semua sangat dibatasi. Tapi semua itu karena ada maksud dan tujuan yang baik. Mereka hanya tidak ingin kalian kenapa-kenapa. Dan orang tua yang dulu yang sering melakukan kesalahan saat mudah.

Mereka menyadari salah satu halnya karena kelalaian kia, yang bertindak dewasa tanpa bertanggung jawab. Sehingga sebelum anak mereka merasakan hal iut. Mereka sangat bersikeras untuk hal itu. Jadi kita sebagai anak hanya bisa diam dan mencoba mengerti. Karena tidak ada salahnya mengerti dulu maksudh mereka.

Manusia Memiliki Banyak Sekali Kelebihan Yang Tidak Disadari

Banyak yang mengatakan sifat asli seseorang akan terlihat saat orang itu sedang terdesak. Entah terdesak akan masalah, kematian, atau semacamnya. Menurutku itu bukanlah sifat asli seseorang. Sifat asli seseorang ya saat dia sendiri, dia melakukan segala hal, itu lah saat dia menjadi dirinya. Tapi jika saat terdesak, itu hanyalah sebuah tekanan. Dimana seseorang ditekan harus memilih atau melakukan sesuatu. Jadi seseorang dipaksa untuk memikirkan hal yang mereka pun tidak terpikirkan sebelumnya.

Manusia Memiliki Banyak Sekali Kelebihan

Karena semua orang pada dasarnya memiliki ego. Tapi itu balik lagi pada diri kita. Bagaimana kita memahami diri kita dan mengontrol semua yang ada pada diri kita. Sehingga kita memiliki kekuatan untuk menekan ego kita atau memperbesar ego kita. Semua kembali pada orangnya. Dan semua orang memiliki kekuatan yang sebenarnya sangat kuat, tapi kita tidak sadari itu. Manusia merupakan ciptaan Tuhan paling kuat dan pintar. Memiliki otot tenaga dan otak.

Sehingga kita dipercayakan oleh Tuhan untuk menggunakan semua itu untuk mengolah apa yang Tuhan berikan di dunia ini. Seberapa kreatif nya kita mengolah semua yang ada di dunia. Seberapa bijaksananya kita menggunakan semua kelebihan yang diberikan Tuhan itu. Semua kembali kepada manusia dan tiap orang. Banyak hal yang kita pikir kita tidak bisa melewatinya. Tapi ternyata bisa. Walaupun itu membutuhkan tenaga ekstra dan rasanya sudah di limit. Tapi bagiku tidak. Semua orang sebenarnya bisa.

Yang membuatnya tidak bisa adalah pikiran kita. Mindset yang sudah tercipta tidak bisa, sehingga yang kita pikirkan tidak bisa. Padahal mencobanya saja belum. Tapi setelah seseorang dihadapi dengan satu situasi, mau tidak mau harus menghadapinya, toh pasti anda hadapi juga. Walaupun berat, tapi bisa.

Nanti setelah itu barulah ada pikiran, oh ya saya bisa. Makanya kita sebagai manusia harus optimis bahwa kita bisa. Asalkan ada niat, keinginan, dan disiplin pada diri sendiri. Dan jangan lelah untuk terus mengasah kemampuan yang anda miliki. Karena tidak ada yang mustahil.

Ubah Cara Pikir Dan Jadikan Cacian Sebagai Acuan Kesuksesan Anda

Semua orang pasti pernah membuat kesalahan, kenakalan saat masih kecil atau saat remaja. Dan ini menjadi hal yang lumrah. Karena semua orang tidak lepas dari kesalahan. Paling penting adalah, bagaimana kita menjadi seseorang di kemudian hari. Karena kesuksesan anda di kemudian hari yang akan dipandang oleh orang. Jadi jika dulu anda sering gagal. Menjadi seseorang yang tidak berhasil di kelas, bukan berarti anda tidak bisa menjadi seseorang yang sukses di kemudian hari. Jadi angkat kepalamu, dan jadikan segala ungkapan negatif orang sebagai acuan anda untuk bangkit. 

Ubah Cara Pikir Dan Jadikan Cacian Sebagai Acuan Kesuksesan Anda

Saat anda kecil atau saat anda di usia remaja. Pasti anda pernah mengalami beberapa hal sulit, dan mungkin di antara kalian pernah mendapatkan cacian atau hinaan tentang anda tidak bisa menjadi apa-apa dewasa kelak. Dengan sikap dan kelakuanmu saat remaja itu dinilai anda tidak bisa menjadi seseorang yang berhasil. Dan banyak orang yang memiliki penilaian tersebut. Sedih pasti, kecewa pasti. Tapi kita tidak bisa mengontrol omongan orang lain.

Jadi yang bisa kita lakukan adalah, menyimpan kata-kata mereka dan jadikan sebagai acuan dan motivasi anda untuk melakukan lebih baik dan lebih baik lagi. Buktikan bahwa penilaian mereka adalah salah. Buktikan bahwa meskipun anda memiliki kesalahan dan kenakalan di masa remaja bukan berarti anda tidak bisa menjadi seseorang yang sukses di kemudian hari. Jadi mereka akan menyesali kata-kata mereka, atau anda akan berterima kasih kepada mereka.

Karena berkat penilaian tersebut membuat anda semakin kuat dan terpacu untuk menjadi seseorang yang semakin baik dan sukses di kemudian hari. Jadi semua balik lagi pada anda. Bagaimana anda merespon semua hal tersebut. Bagaimana anda akan mengolah kata-kata orang tersebut dan menerapkan pada kehidupan anda. Pastikan anda tidak akan menyerah karena ucapan orang lain. Tapi anda malah menjadi semakin percaya diri dan semangat untuk bangkit dan memberikan yang terbaik. Jadi versi terbaik dari diri anda.

Berdamai Dengan Diri Sendiri Tidak Mudah Tapi Bisa

Banyak orang mempertanyakan bagaimana cara berdamai dengan diri sendiri. Karena banyak sekali orang yang terjebak dengan penyesalan dan rasa bersalah pada diri sendiri. Sehingga tidak bisa berdamai dengan diri sendiri. Sehingga itu menjadi beban tersendiri bagi setiap orang. Dan memang benar jika dikatakan jika kalian tidak bisa berdamai dengan diri sendiri, maka kalian akan stuck pada jalan kalian. Sehingga anda tidak bisa melangkah maju.

Berdamai Dengan Diri Sendiri Tidak Mudah Tapi Bisa

Memang untuk berdamai dengan diri sendiri, butuh banyak sekali pengorbanan. Dan itu tidak semudah itu. Anda harus menurunkan ego anda. Dan anda juga harus bisa menerima dengan semua kekurangan dan kelebihan. Semua kesalahan dan penyesalan. Menerima diri anda, dengan apa adanya. Dan kalian harus membuka diri dengan banyak kemugkinan di depan. Membuka diri dengan segala apapun yang terjadi kedepan. Jangan larut pada kesedihan dan penyeselan.

Jika kalian menyesalinya, ya pikir kira-kira anda harus melakukan apa untuk bisa membuat keadaan lebih baik. Karena waktu tidak bisa di balikkan. Jadi yang paling perlu dan penting adalah memperbaiki diri anda, sudut pandang anda. Dan melakukan hal yang lebih baik lagi kedepan. Jangan stuck pada penyesalah itu. Melakukan yang terbaik, itu adalah cara menebus dari rasa penyesalan. Dan ingat setiap orang memiliki kurang dan lebih. Jadi membuat masalah, kesalahan itu adalah hal yang wajar. Dan manusiawi. Semua orang melakukan itu, pernah melakukan.

Sehingga saat anda melakukan kesalahan atau pernah melakukan kesalahan yang fatal sekalipun. Jangan larut akan hal itu. Karena Itu hanya akan membuat mu stuck pada pemikiran yang salah dan penyesalan yang mendalam. Berdamailah dengan diri sendiri, sehingga anda akan merasakan kelegaan yang luar biasa dalam diri. Dan itu anda akan merasakan ada perasaan yang lega, seakan beban terangkat. Dan rasanya semua jalan kedepan terbuka lebar, dan anda akan merasa sangat lega dan dapat melangkah dengan enteng kedepan. Saat anda bisa berdamai dengan diri sendiri, anda bisa berdamai dengan banyak hal juga.