Bulan: November 2021

Manusia sering bertutur kata, dan komunikasi dengan orang adalah sebuah kegiatan yang alami dan paling sering dilakukan. Dan berbicara, ngobrol, tidak akan berjalan begitu saja, pasti kalian membutuhkan topik pembicaraan, dan ngobrol tidak hanya sekedar ngobrol begitu. Tapi ada etikanya juga. Sehingga kadang kita bisa lihat ada yang orang cocok berkomunikasi dengan yang satu, tapi yang satunya tidak.

Bertutur Kata Yang Sopan

Saat kalian bertemu dengan orang, baik baru pertama kali atau sudah berkali-kali pasti yang pertama dilihat dan dinilai adalah bahasanya, bagaimana cara dia berbicara, bagaimana dia menyapa. Karena itu akan memiliki dampak besar untuk respon orang. Bagaimana dia akan merespon. Jadi jika anda memiliki bahasa atau bertutur kata secara sopan, pasti orang lebih menghargai dan akan merespon anda dengan baik dan sopan juga. Karena itu sangat diperlukan, etika dalam berbicara. Dan ini yang dibutuhkan dalam lingkungan kerja. Tidak hanya di lingkungan kerja tapi di setiap hubungan anda dengan orang-orang. Tutur kata yang sopan akan sangat penting dan mewakili siapa anda.

Benefit Memiliki Tutur Kata Yang Sopan Dan Attitude Baik

Tidak ada salahnya untuk kita belajar bertutur kata yang baik dan sopan, memiliki sikap dan attitude yang baik dalam berkomunikasi dengan orang. Dan ini sangat dibutuhkan. Jika di tanya haruskah orang memiliki etika dan attitude yang baik? Jawabanyanya adalah alangkah baiknya semua orang memiliki itu. Karena itu akan menjadi modal kalian dalam berhubungan atau berkomunikasi dengan orang. Toh tidak ada ruginya jika kalian belajar etika dan memiliki attitude yang sopan dan baik. Bahkan kalian mendapatkan banyak sekali benefit dari itu. Kalian akan dihargai dan disegani oleh orang. Dengan memiliki etika anda memiliki nilai tambah dalam diri anda, menambah kelas anda. Sehingga orang akan segani anda. Karena ada kharisma. Itulah yang penting untuk dimiliki. Kharisma seseorang tercipta karena dia memiliki etika dan tegas. Sehingga itu yang membuat seseorang terlihat berkharisma.

Menjadi orang baik memanglah tidak mudah dan tidak lah sulit. Tidak lah mudah karena saat kita ingin berbuat baik, ingin menjadi baik, ingin melakukan sesuatu yang baik. Kadang ada-ada saja yang menghalangi, atau ada-ada saja rintangannya. Yang dimana membuat kita terhalang untuk melakukan hal baik. Ada-ada saja godaan yang membuat kita sulit menjadi baik. Tapi tidaklah sulit, karena pada dasarnya manusia memiliki kebaikan hati.

Sifat Baik Tidak lah Sulit Untuk Dilakukan Karena Manusia Memiliki Kontrol Penuh Akan Dirinya

Pada dasarnya manusia terlahir sudah memiliki kebaikan hati. Sudah memiliki rasa empati dan simpati. Sehingga kita bisa lihat anak-anak kecil, balita, yang masih sangat polos, masih sangat naif. Dan mereka cenderung akan melakukan hal baik. Dan saat kita meminta bantuan pada anak kecil, pada dasarnya mereka akan secara alamiah akan mengiyakan untuk membantu. Karena orang-orang pada dasarnya sudah memiliki kebaikan hati. Sudah memiliki hati nurani, dan perasaan peri kemanusiaan. Hanya tinggal di seberapa sering kita mengasah kebaikan itu. Jadi untuk bersikap baik tidak lah sulit, karena baik itu, sifat baik sudah ada di dalam diri manusia. Tinggal dari kita nya mau atau tidak melakukannya. Semakin dewasa kita juga kita akan semakin belajar mana hal baik dan tidak baik.

Dan semakin dewasa kita akan semakin memiliki kontrol lebih dalam diri kita, dalam tubuh kita. Sehingga untuk berbuat baik atau tidak, tergantung dari diri kita. Apakah kita mengizinkan diri kita untuk bertindak dan bersikap baik atau tidak. Tapi kalau kita menahan diri kita atau tidak mengizinkan diri kita bersikap baik, maka akan sulit untuk diri kita bersikap baik. Jadi tidak ada alasan untuk kita tidak menjadi baik. Karena semua kontrol itu, ada pada kita, ada pada otak kita. Jadi dari sekarang, anda tentukan sendiri kemana jalan anda, mau jadi orang yang dikenal dengan seperti apa anda. Dikenal dan dikenang sebagai orang yang baik, atau orang yang jahat. Dan bijaklah dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawablah dalam mengambil keputusan.

Beberapa orang berharap agar saat dia semakin tua nanti, saat dia sudah mulai masuk usia pensiun, usia dimana dia harusnya sudah bisa menikmati apa yang dia usahakan selama ini. Bisa menikmati hari tua nya, dengan bersama orang-orang yang dicintainya. Dengan melakukan hobi-hobi yang dia ingin lakukan. Melakukan hobi yang sudah lama dia ingin lakukan. Tapi kadang itu susah terwujud, karena masih ada pekerjaan yang belum bisa tinggalkan.

Luar Biasa Kasih Sayang Orang Tua Pada Anak Tidak Pernah Terhingga

Beberapa orang tua berharap saat dia tua nanti, sudah bisa beristirahat, sudah bisa bersantai. Menikmati masa tua. Tapi kadang itu masih tidak bisa karena harus mengurus anak-anaknya. Kadang ada beberapa anak yang masih sulit di atur. Biasanya saat memiliki beberapa orang anak. Semua memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada yang penurut, mudah di arahkan. Ada yang di bilang sekali sudah bisa mengerti. Dan bahkan dewasa dalam bertindak. Sehingga orang tua tidak membutuhkan effort lebih dalam mengurusnya. Atau mendidiknya.

Tidak perlu effort lebih dalam memberitahukannya setiap saat. Tapi ada juga anak yang bandel, keras kepala. Kadang harus di bilang berulang-ulang baru dia bisa nurut. Ada yang bahkan tidak bisa nurut. Harus merasakan batunya dulu baru mengerti oh iya dia salah. Ada yang bahkan sudah diberikan berbagai macam cara untuk menasehatinya tapi dia tetap tidak bisa nurut. Tidak bisa mengerti maksud orang tua. Ingin dengan caranya sendiri. Sehingga saat dia mengikuti dengan caranya sendiri, malah berantakan dan pada ujung-ujungnya akan balik pada orang tua untuk meminta bantuan. Sehingga keinginan orang tua untuk bisa menikmati hari tua nya tertunda.

Tapi orang tua tidak masalah akan itu. Dia akan tetap akan membantu anaknya, tetap akan mensupport dan mengarahkan anaknya. Karena itu lah orang tua, kasih sayangnya sepanjang jalan. Orang tua meskipun sudah sekesal apa pun pada anak, tapi akan tetap membuka tangannya, pintu rumahnya, untuk anaknya. Kapanpun itu. Sehingga orang tua akan sangat khawatir jika anaknya kenapa-napa.

Di antara kita pasti memiliki teman nongkrong. Dan mungkin di antara kita memiliki beberapa tempat nongkrong. Dimana tidak semua tempat nongkrong ada orang yang sama. Apalagi kita yang sudah di tahap atau fase dalam bekerja. Kita sudah melewati banyak momen, banyak kejadian. Sehingga kita sudah banyak bertemu dengan orang-orang. Sehingga akan ada kelompok-kelompok pertemanan yang tercipta. Misalnya kelompok teman jaman SD, SMP, SMA, masa kuliah, dan teman kantor. Sehingga akan ada banyak kelompok pertemanan yang kita miliki.

Tidak Harus Mengikuti Pemikiran Atau Selera Orang Lain Untuk Menjadi Asik Dalam Tongkrongan
Dan banyak terjadi di dalam kelompok pertemanan. Yang dimana setiap orang atau setiap kelompok memiliki standar gaul yang berbeda. Standar nyaman, standar nakal yang berbeda. Mungkin di kelompok teman SMA anda, jika saat berkumpul, kegiatan merokok di anggap terlalu mainstream. Karena di antara mereka tidak ada yang merokok. Sehingga anda juga pasti akan beradaptasi dengan itu. Tapi di kelompok pertemanan rekan kerja anda, rokok, alkohol adalah hal yang biasa bahkan menjadi rutinitas saat berkumpul. Tapi anda tidak merokok atau minum. Bukan berarti anda harus mengikuti itu kan untuk bisa masuk dalam kelompok itu. Seperti, jika anda ngerokok dan minum alkohol silahkan, pun kalau tidak ya sudah tidak apa-apa. Itulah pertemanan yang baik. Tapi tidak baik jika anda atau mereka memaksakan diri anda untuk harus ikut merokok dan minum alkohol untuk menghormati yang lain, atau untuk bisa membaur. Tidak selamanya mengikuti tradisi kelompok menjadi keharusan untuk terlihat asik dalam tongkrongan.

Tidak Ada Yang Menjadi Dominan Atau Mendapatkan Hak Spesial
Dan dalam kelompok pertemanan, semua akan terlihat dan menjadi sama saja di dalam kelompok. Tidak ada yang dibuat spesial, tidak ada yang di bedakan, di rendahkan atau ditinggikan. Semua akan sama derajat nya di dalam tongkrongan. Mau seperti apa pun background keluarga kalian, atau sebanyak apa harta yang kalian miliki, atau apa jabatan anda, dari mana asal anda. Namanya sudah masuk dalam satu kelompok pertemanan, semua itu sama dan harus di perlakukan sama.

Bukanlah tidak mungkin saat kita sudah berbuat salah. Sudah menjadi nakal. Sudah terjerumus di masa gelap. Di masa yang tidak baik. Masa-masa buruk, dan ingin berubah menjadi baik. Tidak ada kata terlambat. Tidak pernah ada kata terlambat untuk orang ingin berubah. Tuhan selalu akan membuka tangannya untuk orang-orang yang ingin pulang ke rumah. Ingin kembali pulang. Sehingga akan selalu diberikan jalan untuk orang yang ingin berubah.

Untuk Berubah Menjadi Baik Tidak Ada Syarat, Standar Atau Ketentuan Hanya Niat Dari Dirimu

Jika kita perhatikan, saat kita menginginkan sesuatu, saat kita memiliki satu tujuan. Dan kita sangat ingin sampai kesana. Ingin mendapatkan itu. Pasti kita akan berusaha. Bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan itu. Dan untuk mendapatkan itu atau menuju ke tempat itu, otomatis ada jalan yang harus anda lalui bukan. Ada jalannya, ada caranya. Begitu pun saat kita ingin berubah menjadi lebih baik. Akan ada jalannya. Jadi tidak ada alasan atau ungkapan jika sudah masuk ke dunia gelap tidak ada jalan untuk kembali.

Itu hanyalah ungkapan untuk menakuti anda dan ungkapan tersebut digunakan untuk tanamkan pada kepala anda sudah tidak ada jalan pulang, dan anda akan bersikap ya sudah, sudah basah, mau apa lagi. Rusak, rusak sekalian. Pasti ada pikiran seperti itu. Padahal jika kita buka semua sudut pandang kita, kita buka pikiran kita, hati kita. Ada-ada saja jalan keluar. Tinggal kita saja yang mau atau tidak. Dan tidak ada kata terlambat untuk keluar. Tidak ada kata oh anda sudah terlalu jahat, sudah terlalu kotor untuk menjadi orang baik.

Tidak ada yang seperti itu. Karena anda-andalah yang ditunggu Tuhan untuk dibersihkan, dipulihkan, dan dibentuk kembali menjadi pribadi yang lebih baik. Anda malah akan disambut baik. Anda ingin berubah akan ada banyak orang yang akan ikut membantu mu, menyupportmu. Percayalah. Asalkan anda ingin, anda mau, anda minta tolong, maka akan ditolong. Jadi jangan pernah merasa anda terlalu jahat dan kotor untuk berubah menjadi seseorang yang baik. Anda tidak pantas dan lain sebagainya.

Mungkin bagi kita orang yang tidak bisa melihat hal gaib, akan merasa hal seperti itu tidak ada dan tidak benar. Merasa itu hanyalah mitos, dan cerita-cerita fiksi yang digunakan untuk menakut-nakuti orang. Dan ada yang menganggap itu hanyalah imajinasi orang yang dibesar-besarkan. Sehingga yang tidak ada diyakinkan ada. Tapi ada juga orang yang mengaku bisa melihat, ada yang bisa berinteraksi, dan bahkan bisa memanggil hal yang seperti itu.

Banyak Tempat Dan Hal Mistis Yang Mencuri Perhatian Banyak Orang Bahkan Sampai Menjadi Destinasi Wisata

Soal hal gaib, hantu, setan, jin, apapun sebutannya. Semua orang memiliki kebebasan untuk percaya atau tidak keberadaannya. Tapi pada umumnya orang menyukai cerita mistis. Menyukai sesuatu yang membuat orang bertanya-tanya. Benar adanya atau tidak. Banyak orang takut akan hantu, tapi penasaran akan bentuknya. Penasaran akan sosoknya. Tapi takut jika melihat atau bertemu. Aneh, tapi itulah yang dilakukan manusia. Menyukai tantangan. Menyukai sesuatu yang memicu adrenaline. Karena rasanya nagih.
Sehingga wajar jika film horor itu sangat laku keras.Dan film horor menjadi salah satu genre film yang paling banyak orang cari dan orang nonton. Walaupun menakutkan, walaupun kadang menonton harus menutup mata, tapi orang tetap mau menontonnya. Dan berbicara soal hal mistis, di Indonesia sendiri banyak sekali tempat yang identik dengan itu. Banyak tempat angker, tempat sejarah, yang menjadi salah satu wisata dunia malam bahkan. Sehingga banyak orang ramai-ramai datang untuk melihatnya. Beberapa yang terkenal dan sempat di angkat ke layar lebar, ada jembatan ancol, terowongan casablanca, lawang sewu, dan banyak lagi. Dan ada banyak tempat yang menjadi tempat angker yang sering dijadikan tempat uji nyali. Seperti rumah kentang, goa jepang, goa belanda yang ada di bandung.
Dan rasanya hampir semua daerah memiliki tempat mistis. Memiliki tempat sejarah yang identik dengan makhluk gaib. Dan ada beberapa tempat bahkan dilarang keras untuk di datangi karena saking menakutkan. Dan katanya, makhluk gaib di tempat itu tidak suka dengan kedatangan orang. Sehingga bisa membahayakan diri kita.

Dalam hidup, pasti akan proses. Proses dalam menuju ke tingkat yang selanjutnya. Proses untuk menjadi lebih baik. Banyak yang membutuhkan proses. Dan semua yang dilakukan di dalam hidup, membutuhkan proses. Baik proses itu sebentar atau lama. Intinya, jika anda bisa sabar akan proses maka anda akan mendapatkan hasil yang wah, yang bisa membayar sabar anda saat memproses. Karena banyak orang ingin langusung pada hasil akhirnya tanpa mau merasakan proses.

PENTINGNYA MELEWATI DAN MERASAKAN PROSES DALAM SUATU PERJALANAN HIDUP
Penting untuk kita ketahui bahwa dalam aspek apapun, sebuah proses itu sangat penting perannya. Sangat diperlukan, dan itu adalah bagian paling penting dalam satu peristiwa, satu project, satu perjalanan. Tanpa proses maka tidak akan ada hasil. Jadi orang-orang yang ingin menjadi seseorang yang sukses, ingin menjadi seseoarang yang dikenal banyak orang, ingin menjadi orang yang bisa memberikan motivasi pada orang-orang. Apapun harapan itu, apapun keinginan anda. Otomatis untuk bisa sampai disana, anda membutuhkan melalui proses dulu. Apalagi jika keingingan kita tinggi sekali, butuh proses yang panjang, yang bisa membutuhkan waktu yang lama, atau membutuhkan banyak bantuan orang lain juga. Barulah anda bisa mencapai titik ujung, dari pengharapan anda. Dan untuk itu ada proses yang panjang, sulit, dan bahkan butuh keringat dan darah dalam mengisi proses itu. Sehingga anda akan sangat menghargai hasil dari itu. Karena saat seseorang ingin sesuatu, dan dengan instan dia mendapatkannya. Maka, tidak akan ada perasaan yang ingin menjaga yang begitu besar. Karena dia tidak merasakan proses yang sulit untuk mendapatkannya. Seseorang akan sangat menjaga sesuatu saat dia perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga nya untuk mendapatkan itu.Maka saat dia mendapatkannya, dia akan menjaga, merawat, akan menyimpannya dengan sangat baik. Karena tahu proses mendapatkannya tidaklah mudah. Jadi dia akan menjaganya pun dengan mati-matian seperti dia bersusah payah mendapatkannya. Dan untuk orang yang mendapatkan segala sesuatu secara instan, mereka tidak akan merasakan hal itu.

Sebelum anda menilai seseorang, sebelum anda menyalahkan seseorang akan sesuatu, cobalah untuk cari tahu kenapa. Kenapa dia melakukan itu, dan kenapa menjadi begitu. Dan apakan benar dia begitu. Lakukan observasi. Sehingga anda bisa tahu kebenarannya, dan semua pertanyaan anda akan terjawab. Dan anda tidak memberikan kesimpulan dan informasi yang tidak benar adanya. Jadilah orang yang cerdas dalam memberikan informasi dan fakta kepada orang lain.

Penting Untuk Memfilter Informasi Yang Kita Terima Dan Akan Kita Bagikan

Ada beberapa orang yang haus akan informasi, haus akan fakta-fakta yang ada. Sehingga setiap harinya selalu menuntut untuk menerima informasi baru, apa saja. Itu adalah baik. Anda jadi tahu perkembangan daerah sekitarmu, tahu perkembangan negaramu, dan dunia. Apa yang sedang terjadi. Anda up to date. Itu bagus. Tapi anda juga harus bijaksana dalam menerima informasi-informasi tersebut. Jangan biarkan ada celah di diri anda. Yang dimana karena anda membutuhkan informasi, sehingga apapun informasi yang sampai pada anda, semua anda terima.

Sehingga anda tidak memfilter mana yang perlu, mana yang tidak, mana yang benar mana yang hoax. Jadi anda pun cerdas dalam menerima dan mengolah informasi tersebut di diri anda. Dan itu yang dibutuhkan. Setiap hari pasti ada-ada saja informasi yang keluar. Baik dari aspek mana pun. Tapi anda harus pastikan informasi itu didapatkan dari mana, sumbernya jelas, dan kalau perlu di sertakan bukti. Sehingga anda pun bisa menyampaikan kepada yang lain informasi yang anda terima tersebut. Dan anda pun dipercayai, karena informasi yang diberikan tidak sembarangan dan bukan hoax.

Karena banyak oknum yang memanfaatkan keadaan ini untuk menciptakan berita-berita baru yang tidak benar adanya, sehingga menimbulkan kegaduhan di masyarakat, dan berita yang dibuatnya akan disorot banyak orang. Dan itu hanya untuk keuntungan semata. Jadi, pintar-pintarlah menjadi orang. Pintar-pintarlah menerima dan menyebarkan berita, informasi, apalagi yang bersangkutan dengan banyak orang. Karena sekali anda berbohong akan suatu berita atau informasi, orang pun akan mencap anda tidak benar.

Kalian pasti sering mendengar saat orang mengatakan jika suka seseorang jangan ketinggian. Perlu ngaca juga. Dan ini benar saja. Tapi bukan berarti orang kaya tidak bisa berjodoh dengan orang kurang mampu. Orang cantik tidak bisa dengan jodoh dengan orang jelek. Bukan begitu juga. Semua masih mungkin. Tapi kemungkinan terjadi sangat kecil presentasinya. Sehingga jika hal itu terjadi, orang mengatakan cinta itu buta.

Status Sosial Menjadi Alasan Cukup Umum Gagalnya Suatu Hubungan

Cinta itu buta. Kata ini hanya akan dikatakan oleh orang-orang yang tidak bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan atau bersama dengan orang yang mereka cintai. Cinta bisa berlaku pada siapa saja. Cinta tidak memandang kasta, ras, agama, umur, bahkan sekarang sudah tidak melihat gender. Sehingga orang-orang semakin bebas dalam mencintai. Ya, sekedar mencintai. Tapi untuk bersama sampai jejang pernikahan dan tua bersama, jarang sekali. Seperti orang dari kelas elit dan jadian dengan orang dengan status sosial menengah kebawah. Ini juga cukup banyak perdebatan.

Sehingga jika ada orang dari kalangan kurang mampu, menyukan seseorang yang dari kelas elit, akan dikatakan oleh orang sekitarnya. Ya anda ngaca, anda siapa dia siapa. Dan ini pun ada benarnya. Banyak orang langsung mengartikan secara negatif. Misalnya, tidak mungkin orang kaya mau dengan orang kurang mampu, hidupnya bakal jadi apa. Itu dari sisi negatif. Jika berpikir terbuka, ya pada akhirnya yang akan menikah kan 2 orang, dan rezeki orang beda-beda.

Misalnya dari keluarga elit, yang banyak uang orang tuanya, tapi anaknya tidak bisa kerja, dan hanya mengharapkan uang dari orang tua. Tapi orang yang kurang mampu, orang tuanya memang tidak mampu, tapi anaknya rajin dan pekerja keras. Sehingga bisa bekerja, dan bisa jadi dari dia, dia bisa mengangkat status sosial keluarganya. Malah jika dilihat begini, malah anak dari keluarga elit yang harusnya berbahagia bisa mendapatkan pasangan yang pekerja keras. Tapi ini tetap kembali lagi dari pandangan masing-masing. Pada intinya. Jangan karena status sosial menghalang ada ikatannya cinta antara kedua manusia.