Jakarta – Kaum wanita mesti tau kalau vagina kering dapat menjadi permasalah dalam bercinta. Cairan lubrikasi bakal mempengaruhi aktivitas dalam hubungan intim.
Adapun alasan membuat vagina tidak dapat menghasilkan cairan seperti biasanya. Berikut beberapa alasannya yang dikutip dari Womens Health :
Jarang Minum Air Putih
Tentu faktor yang mempengaruhinya karena terjadinya dehidrasi.
Sering diketahui, jika kurang mengonsumsi air putih maka tubuh
akan tampak kering seperti tangan, muka, kaki, bahkan area kewanitaan.
Agar hal ini tidak terjadi lagi, lebih baik konsumsi air putih minimal 7 liter per harinya agar mencegah dehidrasi kembali terjadi.
Stress
Jika tingkat stress muncul dikala pasangan sedang melakukan suatu hubungan intim maka jelas, sulit untuk merangsang.
Sulitnya untuk merangsang, maka vagina akan sulit memproduksikan cairan lubrikasi sering di sebut pelumas.
Maka dari itu, lakukan hubungan intim kalian dengan pikiran yang plong tanpa ada beban pikiran saat ingin berhubungan intim. Tentu perangsangan kalian akan menghasilkan cairan yang cukup stabil.
Merokok
Sering sekali kita dengar, jika kamu merokok itu cendrung mengalami penurunan sirkulaso aliran darah.
Kekurangan darah yang mengalir akan menyebabkan cairan vagina mengeluarkan sedikit saja.
Faktor Kesehatan Tertentu
Apasih pemicu hal tentang kesehatan tertentu? sehingga membuat vagina bisa terasa kering ?
Kondisi tertentunya seperti gangguan kekebalan tubuh dan gangguan troid contohnya bibir kering dan mata kering.
Jika gejala seperti tersebut tidak mereda sangat dianjurkan segera tanyakan ke dokter terdekat untuk hal yang dialami.
Mengonsumsi Pil KB
Perlu kamu ketahui bahwa Estrogen merupakan hormon yang memproduksi pelumasan dan sangat berkemungkin sekali pil KB yang kalian gunakan adalah dosis yang rendah dapat mengurangi kelembapan.
Coba untuk bahas dengan dokter, mungkin dokter akan menyarankan pil lain untuk kalian yang tidak puas.
Menyusui
Tubuh akan mengalami perubahan yang sangat dratis dalam hormon disekitaran kehamilan dan juga persalinan.
Salah satu perubahan yang terkait yaitu menyusui, wanita yang menyusui cenderung memiliki kadar prolaktin yang sangat tinggi. Hal tersebut dapat menekan estrogen, sehingga vagina kalian terasa kering.